Bumi merupakan medan magnet yang sangat luar biasa teori ini di kemukakan oleh oleh William gilbert pada tahun 1600 dan karena nya jarum kompas selalu menunjuk ke utara dan arah selatan kutub magnet bumi .Menurut Gilbert bumi bersifat magnet karena inti bumi penuh dengan landstone batuan yang banyak mengandung magnetik,Gilbert membuat globe yang bagian intinya diisi dengan landstone sehingga orang menyakini pendapatnya lebih dari 2 abad lamanya.Akan tetapi belakangan orang mulai menolak pendapat dari Gilbert yang anehnya justru bermula dari percobaan Gilbert sendiri dimana ia memanasi globenya sampai merah membara dan ternyata berakibat globenya kehilangan sifat mangetnya . Orang mulai sangsi karena tentunnya inti bumi temperaturnya tinggi .Abad ke 19 para ahli fisika mengetahui bahwa landstone bukanlah satu-satunya sumber kemagnetan .kemagnetan merupakan fenomena yang tak dapat dipisahkan hubunganya dengan arus listrik,masalahnya adalah bagaimana arus kuat terdapat di dalam bumi yang menyebabkan bumi bersifat magnet pertanyaan ini baru terjawab setelah ahli seismologimenemukan bahwa inti bagian luar bumi berwujud cair sehingga di duga di inti bagian luar inilah terjadi arus listrik.
Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang masih terpengaruh magnet tersebut Garis-garis gaya medan magnet memusat ke kedua kutub magnet.Jarum kompas dalam medan magnet mempunyai kedudukan sejajar dengan garis gaya magnet di tempat itu.Gaya yang sejajar pada jarum kompas tergantung pada intensitas medan magnet yang merupakan hasil gaya yang dihasilkan kutub magnet dengan kekuatan kutub magnet intensitas medan magnet diukur dengan magnometer ,besarnya berkisar 25.000 gamma dekat ekuator dan 70.000 gamma di sekitar kutub kekuatan magnet di katakan 1 unit kekuatan kutub bila satu kutub mendorong kutub lainya 1 dyne sejauh 1 cm.bila mendorong 2 dyne sejauh 1 cm berarti kekuatan kutub nya 2.sumbu magnet bumi membentuk sudut 11,5 derajat dengan sumbu bumi .tahun 1955 di temukansisi kutubmagnet bumi di 78 derajat 34' LU-290 derajat 40' BT dan 78 derajat 34'LS -110 derajat 40'BT. dari posisi dua kutub magnet tersebut berarti sumbu magnet bumi tidak melalui inti bumi.di kutubb magnet inklinasi seharusnya 90 derajat namun kenyataanya tidak mencapai 90 derajat dari kutub tadi . hal ini terjadi karena di dalam bumi masih ada magnet lain yang mempengaruhinya .kutub magnet lain yang di sebut dip pole di temukan pada tahun 1960 di 75 derajat LU-101 derajat BB dan 67 derajat LS-143 derajat BT.
BLOG UCIHA SUKARDI
Jumat, 16 Maret 2012
Kamis, 29 Desember 2011
PROFIL KABUPATEN SEKADAU
Kabupaten sekadau merupakan daerah tingkat II di provinsi kalimanatan barat kabupaten sekadau adalah kabupaten yang baru dibentuk pada tahun 2003 boleh dikatakan kabupaten yang baru.kabupaten sekadau merupakan hasil dari pemekaran daerah dari kabupaten sanggau karena terbilang masih baru maka kabupaten ini sedikit tertinggal di bandingkan dengan kabupaten yang lain yang ada di provinsi Kalimantan barat.dari segi infrastruktur sangat terbatas yaitu sarana dan prasarana yang kurang meski memiiki potensi sumber daya alam yang melimpah tetapi belum bisa di manfaatkan oleh pemerintah kabupaten sekadau.tetapi setelah pada tahun 2011 pemerintah sekadau sudah mulai mengelola hasil alamnya yaitu menekankan pada sektor pertanian,perikanan,peternakan dan perhutanan.sedikit demi sedikit menuju kearah yang lebih baik salah satu produk unggulan kabupaten sekadau yaitu getah(karet).karet mengalami perkembangan yang sangat cepat hampir semua orang yang berkebun karet mengalami peningkatan taraf hidup hal ini disebabkan harga karet yang melonjak tinggi dari hasil tersebut imbasnya pada dana APBD yang meningkat tidak hanya dari karet, melainkan dari kelapa sawit yang merupakan komoditi unggulan kedua setelah karet.berikut penjelasan singkat tentang kabupaten sekadau
Letak Geografis Kabupaten Sekadau terletak di antara 0 derajat 38 menit 23 detik Lintang Utara dan 0 derajat 44 menit 25 detik Lintang Selatan. Serta diantara 110 derajat 33 menit 7 detik Bujur Timur, dan 111 derajat 11 menit 44 detik Bujur Timur.
Batas Wilayah Kabupaten Sekadau terdiri dari :
Utara : Kabupaten Sintang
Selatan : Kabupaten Ketapang
Timur : Kabupaten Sintang
Barat : Kabupaten Sanggau.
Kabupaten Sekadau merupakan daerah kecil yang memiliki potensi jalur transportasi segi tiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Kota Sekadau merupakan kota inti yang dilewati oleh jalur ke kota maupun pedalaman, daerah Tiga Belitang berbatasan dengan Senaning, Kabupaten Sintang dan Sarawak, Malaysia Timur.Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah etnis Dayak yang mayoritas disebut Dayak Mualang (rumpun Dayak Iban). Sebagian besar bermukim di Belitang Hilir, Belitang Tengah dan Belitang Hulu dengan rumpun-rumpunnya yang lain menyebar di sekitar wilayah Sekadau sampai ke Kabupaten Sintang. Kabupaten Sekadau banyak memiliki peninggalan sejarah di beberapa tempat, antara lain di daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap.
Mayoritas agama yang dianut suku-suku Dayak di Sekadau adalah Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Pengecualian bagi Dayak Senganan, yaitu keturunan Dayak beragama Islam yang mengklaim dirinya sebagai Melayu Sekadau. Kehidupan antar agama di Kabupaten Sekadau selama ini cukup harmonis, hal ini dikarenakan penduduk Kabupaten Sekadau masih satu rumpun dari nenek moyang yang sama, yaitu Dayak Mualang dari rumpun Dayak Iban. Tingkat keterampilan sumber daya manusia penduduk Kabupaten Sekadau cukup bervariasi, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Bahasa yang digunakan masyarakat Kabupaten Sekadau adalah Bahasa Senganan atau Bahasa Rumpun Dayak Mualang, sedangkan penduduk yang beragama Islam menggunakan bahasa Melayu Sekadau.
peta kabupaten sekadau
lambang kabupaten sekadau
kebudayaan di kab sekadau
secara terlintas kabupaten sekadau memiliki sub-suku yang banyak maka banyak pula kebudayaan yang di kabupaten sekadau disini akan di jelaskan beberapa dari kebudayaan kab. sekadau
Tari
1.tari tundet
2.tari pinggan
3.tari pala
4.tari pedang
5.tari ngajat temuai datai
kerajinan
masyarakat di kabupaten sekadau memiliki berbagai macam kerajinan seperti
1.Takin (alat yang di gunakan untuk membawa padi,ubi dll)
2.kain tenun (khas dayak mualang)
3.Kain tapeh
4.Pemansai (alat untuk menangkap ikan )
5.Bubu (perangkap ikan)
6.Tikar daun
senjata tradisional
1.mandau
2.sumpit
3.senapang lantak
4.pedang
5.kelauk ( sejenis perisai yang di gunakan untuk melindungi diri )
Pariwisata
di sebuah daerah tentu memiliki objek wisata dengan ciri khas daerah tersebut berikut beberapa contoh objek wisata di kabupaten sekadau yang patut anda kunjungi
1.Objek wisata batu nuak di kecamatan nanga taman.
2. Objek wisata air terjun sumpit
3. air terjun sirin punti
ini lah sekilas tentang kabupaten sekadau semoga bacaan ini bermanfaat bagi anda.
Senin, 28 November 2011
Pengertian Peta - Jenis, Macam, Bentuk, Warna, dan Syarat Membuat Peta, Atlas atau Globe
Pengertian Peta - Jenis, Macam, Bentuk,
Warna, dan Syarat Membuat Peta, Atlas atau Globe
A.PENGERTIAN PETA
peta adalah gambar permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi.peta dapat disajikan dalam bebagai cara yang berbeda mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil dilayar komputer .istilah peta berasal dari kata yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu.sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari satu ruang tiga dimensi.ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.banyak peta mempunyai skala yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya.kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
B.JENIS PETA
A.PENGERTIAN PETA
peta adalah gambar permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi.peta dapat disajikan dalam bebagai cara yang berbeda mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil dilayar komputer .istilah peta berasal dari kata yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil menggunakan skala tertentu.sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari satu ruang tiga dimensi.ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.banyak peta mempunyai skala yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya.kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
B.JENIS PETA
Peta dapat
diklasifikasi menjadi dua / 2 jenis, yakni :
1. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik permukaan bumi suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.
1. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik permukaan bumi suatu wilayah. Contoh : Peta jalan dan gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah bumi. Contohnya adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.
C. Pembagian Peta
1. Peta Luas
Peta luas adalah peta yang menggambarkan suatu daerah yang luas seperti peta dunia, peta daerah amerika utara, peta benua, peta samudera, peta kutub utara dan kutub selatan, dsb.
2. Peta Sempit
Peta sempit adalah peta yang hanya menampilkan sebagian kecil suatu area. Contoh peta sempit yaitu peta desa atau pedesaan, peta kota atau perkotaan, peta gorong-gorong kampung, peta gedung, denah rumah, dan lain sebagainya.
Peta luas adalah peta yang menggambarkan suatu daerah yang luas seperti peta dunia, peta daerah amerika utara, peta benua, peta samudera, peta kutub utara dan kutub selatan, dsb.
2. Peta Sempit
Peta sempit adalah peta yang hanya menampilkan sebagian kecil suatu area. Contoh peta sempit yaitu peta desa atau pedesaan, peta kota atau perkotaan, peta gorong-gorong kampung, peta gedung, denah rumah, dan lain sebagainya.
D. Bentuk Lain Dari
Peta
1. Atlas
Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada di buku tersebut.
2. Globe
Globe atau Bola Dunia adalah suatu bentuk tiruan bola bumi yang dibuat dalam skala yang kecil untuk dapat lebih memahami bentuk asli planet bumi.
Atlas adalah gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada di buku tersebut.
2. Globe
Globe atau Bola Dunia adalah suatu bentuk tiruan bola bumi yang dibuat dalam skala yang kecil untuk dapat lebih memahami bentuk asli planet bumi.
E. Berbagai Macam
dan Jenis Warna Peta Beserta Artinya / Arti Warna Pada Peta
1. Warna Laut
- hijau : 0 - 200 meter dpl / ketinggian
- kuning : 200 - 500 meter dpl / ketinggian
- coklat muda : 500 - 1500 meter dpl / ketinggian
- coklat : 1500 - 4000 meter dpl / ketinggian
- coklat berbintik hitam : 4000 - 6000 meter dpl / ketinggian
- coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
- hijau : 0 - 200 meter dpl / ketinggian
- kuning : 200 - 500 meter dpl / ketinggian
- coklat muda : 500 - 1500 meter dpl / ketinggian
- coklat : 1500 - 4000 meter dpl / ketinggian
- coklat berbintik hitam : 4000 - 6000 meter dpl / ketinggian
- coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
2. Warna Darat
- biru pucat : 0 - 200 meter / kedalaman
- biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman
- biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman
- biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman
- biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman
- biru pucat : 0 - 200 meter / kedalaman
- biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman
- biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman
- biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman
- biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman
F. Syarat-Syarat
yang Wajib Ada Pada Peta
1. Judul peta
2. Skala peta
3. Lambang Peta : jalan, sungai, ibu kota, pelabuhan, batas wiayah, dll
4. garis pinggir peta
5. Petunjuk arah mata angin : utara, selatan, timur, barat , dll
2. Skala peta
3. Lambang Peta : jalan, sungai, ibu kota, pelabuhan, batas wiayah, dll
4. garis pinggir peta
5. Petunjuk arah mata angin : utara, selatan, timur, barat , dll
G. Jenis Skala Pada
Peta
Pengertian atau
definisi : Skala peta adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya dengan satuan atau tehnik tertentu.
1. Skala angka /
skala pecahan
Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.
contoh gambar skala pecahan
2. Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
contoh skala satuan
3. Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada.
contoh skala garis
Contohnya seperti 1 : 1000 yang berarti 1 cm di peta sama dengan 1000 cm jarak aslinya di dunia nyata.
contoh gambar skala pecahan
2. Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
contoh skala satuan
3. Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak yang ada.
contoh skala garis
H. Proyeksi Pada
Peta
Proyeksi peta adalah suatu teknik pemindahan gambar peta
ke berbagai macam bentuk peta. Beberapa jenis-jenis proyeksi peta :
1. Proyeksi Mercator
contoh proyeksi mercator
2. Proyeksi Silinder
contoh proyeksi silinder
3. Proyeksi Mollowide
contoh proyeksi mollowide
4. Proyeksi Kerucut
contoh proyeksi kerucut
1. Proyeksi Mercator
contoh proyeksi mercator
2. Proyeksi Silinder
contoh proyeksi silinder
3. Proyeksi Mollowide
contoh proyeksi mollowide
4. Proyeksi Kerucut
contoh proyeksi kerucut
INDUSTRI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN
A. Definisi dan
pengertian industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
B. Jenis /
macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam
industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
1. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis /
macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis /
macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
F. Pembagian /
penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri
berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
B.Pembangunan yang berwawasan
lingkungan dan berimbang haruslah berorientasi pada kebutuhan pokok hidup
manusia, pemerataan sosial, peningkatan kualitas hidup, serta pembangunan yang
berkesinambungan.
Agar pembangunan yang berwawasan
lingkungan ini dapat berjalan dengan baik, maka pembangunan tersebut perlu
memiliki pandangan jauh ke depan yang dirumuskan sebagai visi pembangunan. Dan
dapat diimplementasikan ke dalam pembangunan jangka panjang secara ideal serta
berorientasi kepada kepentingan seluruh rakyat. Visi pembangunan yang dimaksud
adalah tercapainya peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat melalui:
pengembangan kecerdasan, pengembangan teknologi, ketrampilan dan moral pembangunan
sumber daya manusia yang tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, serta
seni untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, pembangunan harus
mengandung makna perkembangan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui
keadilan.
Berhasil atau tidaknya visi ini
sangat tergantung pada misi pembangunan melalui strategi pembangunan yang
dijalankan.
Strategi pembangunan adalah usaha
untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia dalam mendayagunakan sumber daya
alam dengan segenap peluang serta kendalanya. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara:
1. Penggunaan teknologi bersih yang berwawasan lingkungan dengan segala
perencanaan yang baik dan layak.
2. Melaksanakan rekayasa ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tepat guna dalam menghasilkan barang dan jasa
yang unggul, tangguh dan berkualitas tinggi, yang berdampak positif bagi
kelangsungan hidup pembangunan itu sendiri.
3.Adanya pengawasan dan pemantauan terhadap jalannya pembangunan,
sehingga sesuai dengan rencana dan tujuannya.
Selain itu pembangunan harus
dilaksanakan sesuai misinya, seperti adanya rencana pembangunan dan pemantauan, harus
dilakukan pengevaluasian serta pengauditan. Bertujuan untuk memberikan umpan
balik yang diperlukan bagi penyempurnaan pelaksanaan maupun tahap perencanaan
pembangunan berikutnya.
G.Dampak Industri Terhadap
Lingkungan
dari proses industri.
Hal ini perlu dicermati karena di Indonesia masih banyak industri yang belum
bisa menerapkan sistem yang ramah terhadap lingkungan. Industri seperti ini
menyebakan pencemaran terhadap lingkungan yang secara langsung atau tidak
langsung menyebabkan kerugian bagi lingkungannya baik itu penduduk yang tinggal
disekitar kawasan industri atau dampak terhadap kerusakan lingkungan daerah
sekitarnya.
Permasalahan lingkungan hidup telah menjadi
suatu penyakit kronis yang dirasa sangat sulit untuk dipulihkan. Pada zaman
orde baru, pembangunan diarahkan dari sektor agraris kemudian beralih ke sektor
industri. Selama 20 tahun terakhir pembangunan ekonomi Indonesia mengarah
kepada industrialisasi. Tidak kurang terdapat 30.000 industri yang beroperasi
di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan (Suardana, 2008).
Peningkatan jumlah ini menimbulkan dampak ikutan dari industrialisasi ini yaitu
terjadinya peningkatan dampak dari hasil buangan industri ini dirasakan
sekarang ini.
Pencemaran air, udara, tanah
dan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dihasilkan dari proses
produksi industri. Salah satu penyebab yang terjadi karena pemerintah dan
pelaku industri kurang mengedepankan sektor lingkungan. Akibatanya merupakan
persoalan yang harus dihadapi oleh komunitas-komunitas yang tinggal di sekitar
kawasan industri.
Limbah industri umumnya berupa
bahan sintetik, logam berat, bahan beracun berbahaya yang sulit untuk diurai
oleh proses biologi (nondegradable) selain itu limbah industri bersifat
menetap dan mudah terakumulasi (biomagnifikasi) bahkan logam berat sebagai
sebuah unsur memiliki kodrat menetap di alam tidak dapat dihilangkan.
Sedangkan limbah domestik
umumnya tersusun atas limbah organik, jenis limbah ini dapat terurai menjadi
zat-zat yang tidak berbahaya dan dapat dihilangkan dari perairan dengan proses
biologis alamiah (biodegradable), proses kimia dan fisika. Selain itu
yang perlu dikawatirkan adalah dampak limbah industri terhadap lingkungan dan
kesehatan manusia. Limbah industri yang bersifat nonbiodegradable berbahaya
terhadap kesehatan manusia karena beberapa unsur logam berat seperti merkuri
memiliki sifat toksik dan destruktif terhadap organ penting manusia.
Akibat lalainya Pemerintah
dalam melakukan kontrol terhadap industri maka sumber pencemar kandungan logam
berat seperti merkuri di air setiap tahun mengalami peningkatan. Dari aspek
pengendalian sebenarnya limbah cair industri lebih mudah untuk dipantau dan
dikendalikan karena lokasinya yang terpusat (point source) sebaliknya
limbah domestik letaknya yang tersebar (disperse source).
Gejala umum pencemaran
lingkungan akibat limbah industri yang segera tampak adalah berubahnya keadaan
fisik. Air sungai atau air sumur sekitar lokasi industri pencemar,
yang semula berwarna jernih, berubah menjadi keruh berbuih dan terbau busuk,
sehingga tidak layak dipergunakan lagi oleh warga masyarakat sekitar untuk
mandi, mencuci, apalagi untuk bahan baku air minum. Terhadap kesehatan warga
masyarakat sekitar dapat timbul penyakit dari yang ringan seperti gatal-gatal
pada kulit sampai yang berat berupa cacat genetik pada anak cucu dan generasi
berikutnya.
Parahnya lagi, penyakit akibat pencemaran ada yang baru muncul sekian
tahun kemudian setelah cukup lama bahan pencemar terkontaminasi dalam bahan
makanan menurut daur ulang ekologik, seperti yang terjadi pada kasus penyakit
minamata sekitar 1956 di Jepang. Terdapat lebih dari 100 orang meninggal atau
cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini
tercemar merkuri yang berasal dari sebuah pabrik plastik. Bila merkuri masuk ke
dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan
akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/
acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/mucocutaneous lymph node
syndrome (Suardana, 2008).
Hampir di seluruh wilayah Indonesia terjadi pencemaran industri dalam
berbagai skala dan dalam beragam bentuk. Sejak awal berdiri, sektor industri
seringkali menimbulkan masalah, misalnya, lokasi pabrik yang dekat dengan
pemukiman penduduk, pembebasan tanah yang bermasalah, tidak dilibatkannya
masyarakat dalam kebijakan ini, buruknya kualitas AMDAL, sering tidak adanya
pengolahan limbah, dan lain sebagainya. Dampak lainnya yang timbul adalah
polusi udara, polusi air, kebisingan, dan sampah. Semua dampak tersebut menjadi
faktor utama penyebab kerentanan yang terjadi dalam masyarakat. Kehidupan
masyarakat menjadi tambah rentan karena buruknya kualitas lingkungan.
Beberapa fakta yang disebabakan buruknya penanganan terhadap lingkungan
yang berasal dari sektor industri antara lain (Suardana, 2008):
Sulawesi-kasus
pencemaran Teluk Buyat, dugaan pencemaran Teluk Buyat akibat dari pembuangan
limbah tailing (submarine tailing disposal).
Dugaan yang sama
terhadap perairan Laut Lombok Timur akibat operasi PT. Newmont Nusa Tenggara
(PT.NTT) NTB.
Papua; PT. Freeport
beroperasi dari tahun 1967 telah menimbulkan dampak Hancurnya Gunung
Grasberg, tercemarnya Sungai Aigwa, meluapnya air Danau Wanagon, tailing
mengkontaminasi : 35.820
hektar daratan dan 84.158 hektar Laut Arafura.
Di Kalimantan Selatan,
pembuangan limbah industri ke aliran sungai oleh PT Galuh Cempaka.
Kalimantan Tengah; tiga
sungai besar di Kalimantan Tengah masih tercemar air raksa (merkuri) akibat
penambangan emas di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito, Kahayan, dan
Kapuas. Pencemaran itu melebihi baku mutu yang dipersyaratkan.
Di Jawa, Pembuangan
limbah pabrik-pabrik di Sungai Cikijing selama puluhan tahun (Jawa Barat).
Pembuangan limbah oleh
beberapa pabrik ke kali Surabaya, dan sederetan kasus pencemaran industri yang
telah nyata-nyata menimbulkan korban.
Kasus lumpur lapindo
yang diakibatkan keteledoran pihak industri menyebabkan ribuan rumah warga
terendam lumpur. Selain itu aliran lumpur yang melewati Sungai Porong
menyebabkan kerusakan vegetasi sekitarnya dan pencemaran lingkungan.
H.Indikasi Pencemaran Lingkungan
Jenis-jenis pencemaran yang disebabkan oleh industri antara lain
pencemaran air, udara, tanah, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Gejala pencemaran lingkungan dapat dilihat dari parameter fisik dan kimia.
Indikasi secara fisik dan kimia dari pencemaran air misalnya dapat dilihat dari
parameter-parameter fisika dan kimia. Parameter fisika dan kimia yang
ditimbulkan dari penecemaran itu menyebabkan perubahan-perubahan yang cukup
signifikan dibandingkan dengan kondisi normalnya. Perubahan pada
parameter ini menimbulkan perubahan pH, perubahan warna, bau, rasa dan
timbulnya endapan (http://id.wikipedia.org/wiki/Limbah).
1. Perubahan pH (tingkat
keasaman / konsentrasi ion hidrogen). Air normal yang memenuhi syarat untuk
suatu kehidupan memiliki pH netral dengan kisaran nilai 6.5 – 7.5. Air limbah
industri yang belum terolah dan memiliki pH diluar nilai pH netral, akan
mengubah pH air sungai dan dapat mengganggu kehidupan organisme di dalamnya.
Hal ini akan semakin parah jika daya dukung lingkungan rendah serta debit air
sungai rendah. Limbah dengan pH asam/rendah bersifat korosif terhadap logam.
2. Perubahan warna, bau dan
rasa. Air normal dan air bersih tidak akan berwarna, sehingga tampak
bening/jernih. Bila kondisi air warnanya berubah maka hal tersebut merupakan
salah satu indikasi bahwa air telah tercemar. Timbulnya bau pada air lingkungan
merupakan indikasi kuat bahwa air telah tercemar. Air yang bau dapat berasal
dari limbah industri atau dari hasil degradasi oleh mikroba. Mikroba yang hidup
dalam air akan mengubah organik menjadi bahan yang mudah menguap dan berbau
sehingga mengubah rasa.
3. Timbulnya endapan,
koloid dan bahan terlarut. Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari
adanya limbah industri yang berbentuk padat. Limbah industri yang berbentuk
padat, bila tidak larut sempurna akan mengendap di dasar sungai, dan yang larut
sebagian akan menjadi koloid dan akan menghalangi bahan-bahan organik yang sulit
diukur melalui uji BOD karena sulit didegradasi melalui reaksi biokimia, namun
dapat diukur melalui uji COD.
Kronisnya permasalahan lingkungan hidup terutama menyangkut pencemaran
industri yang selama ini terjadi di Indonesia sepertinya tidak memberikan
pelajaran yang berarti bagi Negara, minimal berbenah untuk melakukan
tindakan-tindakan secara komprehensif dalam menangani pencemaran oleh
limbah industri.
I.Kebijakan Pemerintah Lebih
Mengedepankan Profit Daripada Aspek Lingkungan
Massifnya pencemaran limbah industri dalam beberapa dekade menyebabkan
tidak diperlukannya keahlian khusus untuk mengetahui akar persoalan dari tidak
tuntasnya penanganan pencemaran limbah industri ini. Secara gamblang dapat
dikatakan bahwa paradigma pembangunan yang mementingkan pertumbuhan
ekonomi dan mengabaikan faktor lingkungan yang dianggap sebagai penghambat
adalah faktor utama dari masalah ini. Posisi tersebut menyebabkan terabaikannya
pertimbangan-pertimbangan lingkungan hidup di dalam pengambilan keputusan dan
pembuatan kebijakan. Akibatnya kualitas lingkungan makin hari semakin menurun,
ditandai dengan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di
berbagai wilayah di Indonesia.
Penanganan limbah industri di Indonesia kerapkali mengabaikan standar
penanganan limbah industri yang aman bagi kelangsungan lingkungan hidup.
Misalnya, perusahaan tambang yang menerapkan pembuangan limbah tailingnya ke
laut (sub marine tailing disposal). Pertama, adalah Newmont Minahasa
Raya (NMR) sejak 1996 di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dan kemudian
menyusul PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Sumbawa-Nusa Tenggara Barat sejak
1999. Setiap harinya 2.000 metrik ton tailing berbentuk pasta dibuang ke
Perairan Buyat di Minahasa dan 120.000 metrik ton di Teluk Senunu, Sumbawa.
Pada akhirnya dari proses ini terjadi berbagai dampak yang berujung kepada
turunnya kualitas lingkungan hidup dan kualitas hidup manusia (Suardana, 2008).
Sampai hari ini belum terlihat upaya serius dari seluruh jajaran
pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam hal kasus-kasus
pencemaran tidak terlihat adanya penegakan hukum bagi perusahaan pencemar
yang ada justru adalah viktimisasi terhadap korban pencemaran limbah
industri. Lemahnya pemahaman aparat penegak hukum seperti kepolisian dan
pengadilan mengenai peraturan perundangan lingkungan hidup termasuk pula
lemahnya penegakan hukum menjadikan penanganan limbah industri ini tidak akan
tuntas.
Keadaan ini disebabkan karena Negara menutup akses rakyat atas informasi
yang terkait dengan industri dan termasuk limbah industri. Tidak
dilibatkannya masyarakat secara maksimal dalam pengelolaan lingkungan sehingga
seolah-olah urusan lingkungan hanya menjadi urusan pemerintah dan perusahaan
tidak menjadi urusan publik sebagai pihak yang banyak menggunakan jasa
lingkungan.
Untuk mengatasi dampak lingkungan yang dihasilkan lebih buruk maka
diperlukan suatu teknologi pengolahan limbah. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi maka sekarang dapat diketahui mengenai cara pengolahan limbah
yang baik dan benar. Salah satu pengolahan limbah yang akan dijelaskan pada
resume ini diantaranya mengenai teknologI pengolahan limbah cair. Limbah
cair merupakan limbah yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung sehingga
perlu dibahas secara integratif mengenai penanganan limbah cair.
Pembuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestik (rumah
tangga) maupun industri ke badan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
apabila kualitas air limbah tidak memenuhi baku mutu limbah.
Bagaimana dengan air limbah industri? Dalam kegiatan industri, air
limbah akan mengandung zat-zat/kontaminan yang dihasilkan dari sisa bahan baku,
sisa pelarut atau bahan aditif, produk terbuang atau gagal, pencucian dan
pembilasan peralatan, blowdown beberapa peralatan seperti kettle
boiler dan sistem air pendingin, serta sanitary wastes. Agar dapat
memenuhi baku mutu, industri harus menerapkan prinsip pengendalin limbah secara
cermat dan terpadu baik di dalam proses produksi (in-pipe pollution
prevention) dan setelah proses produksi (end-pipe pollution prevention).
Pengendalian dalam proses produksi bertujuan untuk meminimalkan volume limbah
yang ditimbulkan, juga konsentrasi dan toksisitas kontaminannya. Sedangkan
pengendalian setelah proses produksi dimaksudkan untuk menurunkan kadar bahan
pencemar sehingga pada akhirnya air tersebut memenuhi baku mutu yang sudah
ditetapkan
Sabtu, 19 November 2011
JENIS-JENIS TANAH DAN PERSEBARANNYA
JENIS-JENIS TANAH
DAN PERSEBARANNYA
Tanah adalah lapisan atas bumi yang merupakan
campuran dari pelapukan batuan dan jasad makhluk hidup yang telah mati dan
membusuk. Oleh pengaruh cuaca, jasad makhluk hidup tadi menjadi lapuk,
mineral-mineralnya terurai (terlepas), dan kemudian membentuk tanah yang subur.
Tanah juga disebut lithosfer (lith = batuan) karena dibentuk dari hasil
pelapukan batuan.
Tanah merupakan unsur kehidupan yang paling
penting bagi kehidupan manusia. Tanah memiliki banyak jenis karena perbedaan
proses pembentukan dan unsur yang terdapat di dalamnya juga berbeda. Berikut
jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia.
Berikut ulasan tentang jenis tanah persebaran
nya dan jenis tanaman yang cocok tanam di tanah tersebut..
a. Tanah
Vulkanik
Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan
abu vulkanik dari gunung berapi. Tanah vulkanik dibagi menjadi dua.
1. Regosol. Tanah regosol berciri-ciri: berbutir kasar,
berwarna kelabu sampai kuning, dan berbahan organik sedikit. Tanah ini cocok
untuk tanaman palawija (seperti jagung), tembakau, dan buah-buahan. Jenis tanah
ini banyak terdapat di P. Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Gambar
tanah regosol
2. Latosol. Tanah latosol berciri-ciri: berwarna merah
hingga kuning, kandungan bahan organik sedang, dan bersifat asam. Tanah ini
cocok untuk tanaman palawija, padi, kelapa, karet, kopi, dll. Jenis tanah ini
banyak terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Jawa, Minahasa, dan
Papua
b. tanah
organosol
Tanah organosol
merupakan tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik. Biasanya bersifat subur.
Tanah jenis ini dibagi dua juga, yaitu:
1.Tanah Humus, merupakan tanah hasil pembusukan
bahan-bahan organik dan bersifat sangat subur. Tanah humus berwarna kecoklatan
dan cocok untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi. Tanah jenis ini banyak
terdapat di P. Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.
2.Tanah Gambut, merupakan tanah hasil
pembusukan yang kurang sempurna di daerah yang selalu tergenang air seperti
rawa. Tanah ini kurang baik untuk pertanian karena kurang subur dan selalu
tergenang air. Tanah gambut banyak terdapat di Kalimantan Barat, pantai timur Sumatra,
dan pantai selatan-barat Papua.
c. Tanah Aluvium (Alluvial)
Tanah aluvium
adalah tanah hasil erosi yang diendapkan di dataran rendah. Ciri-ciri tanah
aluvium adalah berwarna kelabu dan subur. Tanah ini cocok untuk tanaman padi,
palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah jenis ini banyak
terdapat di Sumatra bagian Timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian barat
dan selatan, serta Papua utara dan selatan.
d. Tanah Podzol
Tanah ini
terbentuk akibat pengaruh curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah.
Tanah podzol bercirikan miskin unsur hara, tidak subur, dan berwarna merah
sampai kuning. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete. Tanah podzol
banyak dijumpai di daerah pegunungan tinggi Sumatra, Jabar, Sulawesi, Maluku,
Kalimantan, dan Papua.
e. Tanah Laterit
Tanah laterit
adala tanah hasil ‘pencucian’ sehingga kurang subur, kehilangan unsur hara, dan
tandus. Tanah ini awalnya subur namun karena zat haranya dilarutkan oleh air
maka menjadi tidak subur. Warna tanah ini kekuningan sampai merah. Tanah ini
baik untuk kelapa dan jambu mete. Tanah jenis ini banyak terdapat di Jawa
Tengah, Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi Tenggara.
f. Tanah Litosol
Tanah litosol
adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan batuan sedimen yang baru terbentuk
sehingga butirannya besar. Ciri-ciri tanah ini yaitu miskin unsur hara dan
mineralnya masih terikat pada butiran yang besar. Tanah litosol kurang subur
sehingga hanya cocok bagi tanaman-tanaman besar di hutan. Tanah litosol banya
terdapat di P. Sumatra, Jawa Tengah dan Timur, Nusa Tenggara, Maluku selatan,
dan Papua.
g. Tanah Kapur
Tanah kapur merupakan hasil pelapukan batuan
kapur (gamping). Tanah ini terbagi jadi dua jenis.
1. Renzina. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan
kapur di daerah dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam
dan miskin zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti
Gunung Kidul (Yogyakarta).
2. Mediteran, meruapakn hasil pelapukan batuan kapur
keras dan batuan sedimen. Warna tanah ini kemerahan sampai coklat. Tanah jenis
ini meski kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, jati, tembakau, dan
jambu mete.
h. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang
terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan
berkerikil. Sepertinya jenis tanah ini dijumpai di mana-mana khususnya di Indonesia.
Selasa, 15 November 2011
ILMU BANTU GEOGRAFI
ILMU BANTU GEOGRAFI
Geologi,
adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk permukaan bumi akibat tenaga
dari dalam bumi (endogen: vulkanisme, tektonisme, gempa bumi), termasuk
struktur, komposisi dan sejarahnya. Dalam kehidupan sehari-hari Geologi
bermanfaat dalam bidang pertambangan. Untuk mencari bahan tambang diperlukan
pengetahuan formasi dan umur dari batu-batuan.
|
Geomorfologi,
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi serta
perubahannya akibat tenaga dari luar (Exogen: pelapukan, erosi, sedimentasi).
Bahan-bahan galian yang berasal dari endapan dapat diketahui berdasarkan
sejarah geomorfologinya atau sebaliknya. Contoh bahan endapan: pasir, tanah
liat, dsb.
|
Meteorologi,
adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang udara, cuaca, suhu,
angin, awan, curah hujan, radiasi matahari, dan sebagainya. Meteorologi
sangat penting bagi informasi cuaca terutama untuk penerbangan, pelayaran,
pertanian dan industri.
|
Hidrologi,
adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan bumi/tanah, di bawah
tanah; termasuk sungai, danau, mata air, air tanah dan rawa-rawa. Dalam
kehidupan sehari-hari penting untuk mengetahui lapisan yang mengandung
cadangan air yang cukup misalnya untuk industri dan peternakan.
|
Klimatologi,
adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan kondisi rata-rata cuaca. Untuk
pertanian dan industri atau keperluan yang lain, mengetahui sifat iklim dan
cuaca setempat sangat penting. Contoh untuk mendirikan pabrik kerupuk tentu
bukan di daerah yang curah hujannya tinggi.
|
Antropologi,
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya mengenai ciri, warna
kulit, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya. Adatistiadat penduduk
perlu diketahui untuk mengetahui kebiasaan sehari-hari, barang yang
diperlukan, bahan makanan yang dikonsumsi, dsb.
|
Demografi,
adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang penduduk. Komposisi
penduduk, jumlah penduduk dan sebagainya perlu diketahui untuk menentukan pola
konsumsi penduduk terhadap barang tertentu.
Oseanografi,
yaitu ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan serta semua aspek
yang terdapat di dalamnya. Studi tersebut antara lain mengenai sedimen dan
batuan yang membentuk dasar laut ,interaksi antara laut dan atmosfera,
pergerakan air laut, serta tenaga yang menyebabkan adanya gerakan tersebut,
baik tenaga yang berasal dari dalam maupun berasal dari luar
Pedologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah,
antara lain tentang proses pembentukan dan jenis-jenisnya.
Biogeografi,
yaitu ilmu yang mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan
bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola
persebarannya.
Google Earth menemukan hal aneh di gurun gobi
Google Earth -- software untuk
melihat permukaan bumi, melalui pencitraan gambar satelit , mengungkap
keberadaan struktur luas yang aneh di Gurun Gobi yang tandus, di wilayah China.
Bentuknya yang tak alami menjadi tanda tanya besar: mungkinkah China membangun
instalasi di wilayah terpencil itu untuk kepentingan militer, program angkasa luar,
atau program nuklirnya. Dalam dua gambar yang tersedia di Google Earth,
terlihat bentuk rektangular yang panjangnya beberapa mil. Jalinan garis
berpotongan warna putih itu terlihat luas dari angkasa.Gambar yang lain menunjukkan,
lingkaran konsentris besar di atas tanah, dengan tiga jet terlihat terparkir di
tengahnya.Temuan baru ini melengkapi temuan sebelumnya. Dalam gambar berikut.
Balok-balok oranye disusun dalam lingkaran. Dalam gambar yang lebih baru, balok-balok itu telah tersebar tak beraturan dari posisinya semula. Gambar yang lain menunjukkan sebuah arai metal kotak penuh dengan pecahan puing ledakan kendaraan. Semua situs aneh itu terlihat di perbatasan Provonsi Gansu dan Xinjiang, beberapa situs berada kurang dari 100 mil dari Jiuquan, markas program angkasa luar China dan lokasi peluncuran satelit.
Sementara, dua situs rektangular terletak 70 mil dari jalan raya terdekat. Tak terdeteksi ada kegiatan lain di sekitarnya. Namun, jaraknya relatif tak jauh dari pangkalan militer Ding Xin, di mana China melakukan program pengujian rahasia pesawat terbang, sekitar 400 mil.
Empat ratus mil di sisi lain adalah Lop Nur, danau garam di mana China melakukan uji coba 45 bom nuklir antara tahun 1967-1995.Tak jelas mengapa bangunan-bangunan itu memiliki struktur aneh. Para ahli menduga, itu terkait tes daya jelajah optikal rudal China.
Tim Ripley, ahli pertahanan dari majalah Jane's Defence Weekly membandingkan struktur grid tersebut serupa dengan yang ada di Area 51, pangkalan rahasia Amerika Serikat di Nevada. "Gambar lingkaran terlihat sangat mirip seperti tempat uji coba misil, dengan target dan dilengkapi instrumen perekam efek senjata. Amerika punya banyak benda semacam itu di Nevada, Area 51," kata dia, seperti dimuat Telegraph, 14 November 2011.
Teori konspirasi percaya bahwa Area 51 adalah rumah bagi sisa-sisa pesawat alien yang ditemukan di Roswell. Meski itu terbantahkan. Spekulasi lebih liar terjadi di situs jejaring sosial China, Baidu. "Wah, nampaknya kita punya Area 52," kata salah satu pengguna. "Mungkinkah itu basis alien," kata yang lain. "Ini terlihat seperti fasilitas energi surya, dengan jalan di sepanjang sisinya," begitu komentar lainnya(viva news.com)
Langganan:
Postingan (Atom)